Tuesday, April 25, 2006


Tiga Pekan Terakhir

Jumat pekan lalu, 21 April 2006, lagi-lagi saya tidak menghadiri kelas Zengyou. Ya, sejak Mama dan Bapak ada di sini, ada empat kali saya bolos. Tentang pekan terakhir ini : sebenarnya Mama tidak melarang saya pergi. Hanya saja mendengar Mama mengatakan bahwa beliau tak bisa tidur menunggui saya pulang (berarti sampai jam 10.30!), saya tidak tega pergi. Saya tidak mengkhawatirkan kondisi fisik saya yang memang sedang kurang sehat, tapi kesehatan Mamalah yang membuat saya memilih membatalkan lagi acara ini. Sabtu besoknya Mama akan berangkat ke Narita. Takut, kalau saja ini kali-kali terakhir lagi saya bisa melakukan sesuatu sebagai empati atas perasaan Mama. Dan tentu saja, saya takut kalau kurang tidur, Mama semakin tidak kuat melakukan perjalanan jauh.

Namun, kehadiran Mama dan Bapak memberikan "space" luas buat kemungkinan belajar saya. Berkat bantuan Bapak, kini rumah di bagian lantai satu jauh lebih mudah dibersihkan. Itu karena seleruh anggota keluarga sudah mulai memusatkan "kamar" di lantai dua : datang langsung ke atas, menyimpan tas, ganti pakaian. TIDAK lagi mampir dulu melempar barang-barang begitu saja di lantai satu.

Bapaklah yang berjasa besar memindahkan ruang kerja bapaknya anak-anak ke kamar kecil di di atas. Karena ini, saya tak perlu risau soal bekas kerjaan yang berantakan. Saya juga tak perlu ketambahan tugas mengawasi anak-anak untuk tidak mengganggu kerjaan ayah mereka. Hal-hal seperti ini, dulu, setiap hari terjadi. Karena ayah tetap bersikeras menjadikan ruang keluarga di lantai bawah, yang satu ruangan dengan dapur plus meja makan sebagai ruang kerjanya sekaligus.

Adapun Mama, maka berkat bantuan beliaulah, kini si Bungsu bisa minum susu dari botol. Sungguh ini sebuah perubahan yang sangat menolong! Kini saya tak perlu terlalu khawatir kalau pergi belajar, bahwa si bungsu akan kelaparan. Dan tentu saja, dia jadi lebih sehat.

So, selamat datang hari-hari belajar kembali, insya Allah.

No comments: